MEMANTAU LINGKUNGAN PEMASARANANALISIS LINGKUNGAN SEBAGAI DASAR
PERUMUSAN STRATEGIPEMASARAN
(Studi Kasus Pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Malang)
ABSTRAKSI
Sector pemasaran sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan yang
diharapkanmampu berperan banyak dalam upaya meningkatkan volume penjualan. Pada
dunia jasa,khususnya bidang perasuransian sebagai perusahaan yang menyediakan
jasa asuransi jiwa, bidang pemasaran sangatlah diperlukan. Hal ini disebabkan
karena produk yang dijual tidak tampak secara fisik sehingga tidak dapat
dinilai secara langsung. Fungsi dari kegiatan pemasaran adalah meyakinkan konsumen
agar bersedia membeli produk atau jasa yangditawarkan untuk menghindari
tejadinya kesalahan sasaran program pemasaran perlu adanyasiatu strategi
pemasaran yang tepat, yaitu strategi pemasaran yang berwawasan lingkungan
pemasaran. Hal ini penting untuk menghadapi setiap perubahan lingkungan
pemasaran yangsemakin tidak menentu dan agar dapat bersaing serta bertahab
dalam percaturan bisnis danuntuk mengantisipasi kecenderungan pemasaran karena
sifat pasar yang selalu berubah dantidak pasti.Berdasarkan dari kerangka
pikiran tersebut, maka permasalahan yang akan ditelitiadalah bagaimana
menganalisis lingkungan sebagai perumusan strategi pemasaran dalamrangka peluan
pasar pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) di Malang. Sedangkan tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui lingkungan pemasaran perusahaan yang nantinya
dapatdigunakan sebagai bahan oertimbagan dalam menyusun strategi pemasaran yang
tepat bagi perusahaan tersebut, serta merumuskan dan menyusun strategi
pemasaran danmenjabarkannya dalam program 0 program pemasaran sebagai rencana
tindakan yang lebihrinci.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
yang bertujuan untuk menguraikan karakteristik tentang suatu keadaan pada waktu
tertentu serta berakar pada pengetahuan tentang variable pemasaran. Variable
pemasaran dalam penelitian inidigolongkan dalam 3 kelompok yaitu lingkungan
umum industri, lingkungan persaingan, danlingkungan internal.Dari hasil
analisis data menunjukan bahwa strategi pemasaran yang menunjukan bahwa
strategi pemasaran yang diterapakan adalah strategi pertumbuhan internal
perusahaan
dengan cara pendekatan penetrasi pasar dan pengembangan produk.
Alasan yang mendasari pemutusan strategi tersebut yaitu pada analisis
lingkungan umum industry yang meliputikondisi demografi, ekonomi, sosbud, dan
pemerintah yang menunjukkan beberapa peluang bagi perusahaan yang bergerak di
buidang perasuransian ini untuk tumbuh dan berkembang, pada analisis persaingan
industry yang terdiri dari ancaman pendatang baru, kekuatankonsumen, ancaman
produk pengganti, kekuatan pemasok, dan tingkat persaingan padaindustry
asuransi memberikan pengaruh yang berbeda-beda.Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran dalam hal ini
ditujukan untuk mengantisipasi lingkungan pemasaran yang selalu berubah baik
lingkungan eksternal maupun internal. Namun demikian PT. AsuransiJiwasraya
hendaknya terus memantau lingkungan eksternalnya sehubungan dengan perubahan
yang terjadi begitu cepat sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan
dalammenetapkan strategi dan untuk memadukan kondisi tersebut dengan kemampuan
yangdimilikinya dan selalu memperhatikan persaingan yang terjadi dalam industry
perasuransian.
Sejarah singkat perusahaan
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan gabungan dari 9
perusahaan asuransi jiwa milik Belanda, diantaranya NILLMIJ. Nasionalisasi
perusahaan milik Belanda inikemudian diintegrasikan dengan PT. Pertanggungan
Jiwa Dharma Nasional, menjadi PNAsuransi Djiwasraya. Kemudian berdasarkan PP
No. 33 mengalami pengalihan bentuk dariPN Asuransi Djiwasraya menjadi PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero).Sebagai satu-satunya BUMN dalam bidang asuransi
jiwa, PT Asuransi Jiwasraya(Persero) sahamnya dimilikji oleh Departemen
Keuangan RI. Dimana mempunyai TaripPremi yang bersaing untuk melayani
masyarakat. Perusahaan ini dikelola oleh tenaga-tebaga professional dan
berpengalaman. Demi melindungi kepentingan Pemegang Polis dan penerima faedah
asuransi, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berkerja sama dengan perusahaanRe-Asuransi
baik di dalam maupun di luar negeri yang jangkauan pelayanannya
melaluikantor-kantor cabang, kantor-kantor perwakilan, dan kantor-kantor Unit
Daerah serta unit produksi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Untuk
lebih mengembangkan dan memperluas usahanya, maka Asuransi Jiwasrayamengadakan
perluasan ke daerah-daerah dan salah satu daerah yang dianggap
memberikankeuntungan potensial adalah daerah malang, sehingga pada tanggal 4
Desember 1998
didirikan Kantor Perwakilaj Malang Kota dibawah pimpinan Bapak
Sudirman S, SH, AAA,Ij. Mengingat Malang dan sekitarnya merupakan daerah
potensial maka pada tahun itu jugastatusnya ditingkatkan menjadi Kantor
Perwakilan Malang Kota dibawah pengawasan Kantor Cabang Surabaya.
Definisi Dan Sistem Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran merupakan pelaku dan kekuatan yang berbeda
di sekeliling perusahaan yang tidak dapat dikendalikan oleh pihak perusahaan,
tetapi dapat mempengaruhikegiatan dan kinerja pemasaran dan bisnis
perusahaan.Struktur dari system pemasaran terbentuk oleh dua komponen subsistem
lingkunganutama. Yaitu subsistem lingkungan internal dan subsistem lingkungan
eksternal.Struktur system lingkungan pemasaran:
Lingkungan Internal Dan Eksternala.Lingkungan internal
lingkungan internal adalah kegiatan – kegiatan internal
perusahaan yang dapatdikendalikan. Artinya, untuk mencapai tujuan dan
menjalankan strategi pemasaran, pemasar mampu melakukan pengendalian atau
pengaturan atas operasi kegiatan – kegiatan tersebut seperti yang dikehendaki
perusahaan.Lingkungan internal bersifat universal meliputi keseluruhan fungsi –
fungsi yangdilakukan oleh setiap bisnis. Misalnua suatu perusahaan hanya
melakukan kegiatan proses produksi saja, fungsi pemasaran dilakukan oleh
perusahaan lain sebagaidistributornya. Pada struktur system lingkungan
pemasaran, aspek lingkungan internaldibedakan antara lingkungan aspek pemasaran
dan aspek non pemasaran.
Lingkungan Internal
Pemasaran ( Bauran Pemasaran)
Pada umumnya aspek pemasaran meliputi kegiatan – kegiatan yang
berkaitan dengan :
-
Product
-
Price
-
Promotion
-
Place
Lingkungan internal non
pemasaran
Aspek non pemasaran adalah kegiatan – kegiatan fungsional atau
operasional perusahaan (selain kegiatan pemasaran). Antara lain adalah:
-
Produksi
-
Personalia
-
Keuangan
-
Penelitian dan pengembangan
-
Administrasi dsb.
b.Lingkungan eksternal
lingkungan eksternal kegiatan pemasaran adalah pengaruh –
pengaruh tidak langsungyang berada di luar kekuasaan atau kendali pemasar.
Pengaruh – pengaruh tersebutakan memaksa pemasara untuk menyesuaikan arah dan
strateginya agar tetap survive dilingkungannya.Situasi yang terjadi pada
lingkungan luar ini dapat memberikan peluang maupunancaman yang dapat
dimanfaatkan atau diatasi oleh pemasar. Akan tetapi seberapa luas peluan maupun
hambatan pemasaran tergantung dari kemampuan pemasar untuk
melihatnya.Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua jenis yakni lingkungan
eksternal mikro danlingkungan eksternal makro.
Lingkungan eksternal
mikro:
Lingkungan eksternal yang langsung berpengaruh terhadap kegiatan
pemasaran adalahlingkungan eksternal mikro. Lingkungan luar mikro meliputi
pelaku – pelaku yang aktif berperan
dalam proses kegiatan pemasaran. Mesipun keberadaannya di luar, tetapi pemasar
masih dapat mempengaruhi kegiatan – kegiatan mereka. Lingkungan luar mikro
meliputi :
-
Pemasok
-
Pesaing
-
Perantara
-
Pasar
Lingkungan Ekternal Makro
Lingkungan eksternal makro terdiri atas :
-
Demografi
-
Ekonomi
-
Hokum dan poilitik
-
Teknologi
-
Alam
-
Sosial dan budaya
Analisis Lingkungan Umum Industri
Analisis lingkungan merupakan faktor utama yang menyebabkan
terjadinya perubahan-perubahan strategi. Untuk itu pihak perusahaan perlu
secara sistematismenganalisis lingkungan dalam menyusun strategi suatu
perusahaan. Hal ini perlu dilakukankarena hasil-hasil dari analisis akan
mendasari pembuatan strategi untuk mencapai tujuan.Berikut ini akan diuraikan
analisis lingkungan umum industry yang dianggap berpengaruh pada kelangsungan
bisnis asuransi pada Jiwasraya khususnya yang terjadi diwilayah Malang.
Beberapa faktor yang dikaji meliputi kondisi demografi, ekonomi, sosial budaya,
dan pemerintah.
1.Demografi
Kekuatan lingkungan yang pertama dimonitor adalah populasi karena
orang-orang membentuk pasar. Peningkatan jumlah penduduk Jawa Timur dan di
kotamalang pada khusunya perlu diperhatikan oleh pemasar untuk dijadikan
pertimbangandalam rangka memasarkan produknya. Pertumbuhan jumlah penduduk di
Jawa Timur akan disajikan pada table dibawah ini
2.Ekonomi
a.Perekonomian NasionalPerkembangan perekonomian yang terjadi
akan sangat berpengaruh terhadaomasa depan suatu usaha. Perekonomian dunia
tahun 1996 tampak membaik,tercermin dengan semakin meningkatnya pertumbuhan
ekonomi di semuakelompok Negara, baik negara-negara berkembang. Perekonomian
negara-negaraasia yang menunjukan kinerja cukup baik juga menjadi salah satu
pendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang mencapai 3,8% oada tahun 1996,
meningkattahun 1995 yang sebesar 3,5%. Perekonomian pada tahun 1998 mengalamikondisi
yang lebih buruk dibandingkan denfan tahun 1997, karena beberapanegara Asia
yang juga memoengaruhi kondisi perekonomian dunia mengalamikrisis moneter dan
krisis ekonomi. Kondisi perekonomian dunia yang memburuk tersebut memberikan
dampak terhadap perekonomian Indonesia.Pada tahun 1999 pertumbuhan ekonomi
Indonesia hanya mencapau 4,91% per tahun. Pertumbuhan ini sedikit lebih rendah
dibandingkan dengan target yangditentukan yaitu 5%. Pertumbuhan tersebut jauh
lebih rendah daripada tahun 1998yang mencapai 7,82%. Untuk tahun 2000
perekonomian Indonesia semakinterpuruk hal ini terbukti dengan terjadinya
deficit pada perekonomian Indonesia.Inflasi adalah terjadinya penurunan nilai
uang terhadap barang dan jasa atauterjadinya jecenderungan harga barang dan
jasa meningkat dari harga sebelumnya.Sementara itu inflasi pada tahun 1999
mencapai 11,05%, lebih tinggi dari tahun1998 yang hanya 6,74% bahkan pada tahun
2000 inflasi mencapai titik 77,63%.Kondisi yang tidak menguntungkan di tahun
tidak berlanjut pada tahun 2001, initerbukti dengan laju inflasi yang hanya
sebesar 0,02% (sampai dengan bulanSeptember 2001) b.Perekonomian Kodya
MalangDilihat dari tingkat pertumbuhan ekonominya, untuk daerah Malang
memilikitingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dibandingkan dengan
tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.
Tingkat pertumbuhan ekonomi Kodya Malang selalu mengalami
peningkatandalam rentang waktu tahun 1996 sampai tahun 1998, yaitu di atas 8%.
Akan tetapitingkat pertumbuhan tersebut tidak dapat bertahan karena adanya
krisis moneter dan ekonomi yang melanda Indonesia. Hal ini memberikan dampak
negativeterhadap pertumbuhan ekonomi di Kodya Malang, sehingga
pertumbuhanekonomi yang dicapai Kodya Malang pada tahun 1999 hanya sebesar
4,96%.Dengan pertumbuhan ekonomi yang rata-rata mengalami peningkatan,
diharapkan pertumbuhan ekonomi akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya dan
KodyaMalang dapat memperbaiki kondisi ekonominya yang telah dihantam
krisismoneter dan ekonomi ini.
.Sosial budaya
Di dalam menyusun strategi pemasaran, suatu perusahaan
harusmemperhatikan kondisi social budaya masyarakat dimana perusahaan itu
beroperasi. Hal ini disebabkan oleh perubahan-perubahaan pada kondisi
socialmasyarakat ini dapat mempengaruhi operasi perusahaan dan kebijakan-kebijakan
perusahaan.Pengaruh dari perubahaan dan pola pikir masyarakat yang terus
berkembangmenyebabkan perubahan pada gaya hidup dan nilai yang perlu dianut
olehmasyarakat. Perubahan-perubahan inilah yang perlu diperhatikan oleh
perusahaanagar dapat mengantisipasi berbagai dampak yang mungkin
ditimbulkannya.Untuk saat ini masyarakat mulai menyadari akan pentingnya
mengikuti program asuransi. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan
masyarakat yangmulai meningkat, sehingga mempengaruhi cara berpikir mereka dalam
menentukansikap, khususnya dalam hal memutuskan untuk ikut serta dalam program
asuransi.Mereka sadar dengan mengikuti program asuransi maka kehidupan mereka
padakehidupan masa yang akan datang akan lebih terjamin lagi.Meskipun demikian,
terdapat sejumlah anggota masyarakat yang mempunyaisikap kurang sadar akan
pentingnya asuransi. Untuk itu pihak perusahaan perluuntuk mengadakan hubungan
secara langsung maupun tidak langsung di dalammenginformasikan segala sesuatu
mengenai asuransi itu sendiri. Dalam hal ini jiwasraya sendiri telah melakukan
kegiatan sehubungan untuk memasyarakatkanasuransi yaitu melalui kegiatan
penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat.Berdasarkan dari analisis yang
diperoleh diatas maka kondisi social budayamendukung akan pentingnya program
asuransi jiwa.
4.Pemerintah
Disini pemerintah cukup berpengaruh di dalam menentukan strategi
pemasaran suatu perusahaan di sector asuaransi jiwa, pemerintah secara
berkelanjutan mengupayakan terwujudnya asuransi jiwa yang sehat
melaluiserangkaian kebijakan di bidang perasuransian. Dalam hal ini perusahaan
perluuntuk mempertimbangkan segala kebijakan yang dikeluarkan
pemerintahsehubungan dengan kegiatan uasha perasuransian.Pada dasranya
kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahtersebut bertujuan untuk
mengatur industri perasuransian agar sesuai dengan nilai-nilai bisnis itu
sendiri dengan kondisi yang ada, Sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi
dan stabilitas nasional. Sebagaimana diketahui bawa usahaasuransi ini adalah
perusahaan yang mengelola dana masyarakat dengan harapanmereka mereka
memperoleh manfaat dikemudian hari, untuk itu pemerintah perlumengawasi usaha
ini dalam rangka untuk kepentingan masyarakat pula.Sejauh ini pemerintah telah
membuat suatu Undang-Undang Nomor 2 Tahun1992, Serta peraturan pemerintah
tentang penyelenggaraan usaha perasuransian,yaitu Peraturan pemerintah Nomor 63
Tahun 1999. Diharapkan dengan adanyakebijakan dari pemerintah tersebut industry
asuransi jiwa dapat selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan
aktivitas usahanya.Berdasarkan analisis tersebut diatas kondisi pemerintahan
juga mendukung perusahaan asuransi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat danstabilitas nasional.
sumber:google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar